Saturday, November 04, 2006

Mumpung Masih Libur, Berburu Gadget

Hehehe, karena masih belum mulai aktif di proyek, makanya hari sabtu ini(hari ini) saya libur mengikuti hari kerja orang kantor. Orang lapangan, di perusahaan ini, memang hari kerjanya sampai sabtu. Hanya saja beda jam kerja dengan karyawan kantornya.

Sabtu, yang bisa dibilang akan menjadi sabtu terakhir saya free, saya manfaatkan untuk meluangkan hobi gadget. Tadi siang, berburu gadget second, di WTC. kenapa ke-WTC? karena di internet, beberapa forum lagi sepi yang jual gadget yang saya cari, biasanya memang saya prefer belanja gadet lewat forum jual gadget di internet karena menurut saya, lebih aman. Gak banyak bacot khas pedagang WTC, dan aksi tepu-tepu. Sekali menipu di forum, namanya akan tercemar dan bakal dilacak rekan2 sesama forum.

Ke WTC Kali ini, dengan bujet yang memang sangat terbatas, saya ingin membeli HP GSM murmer (murah meriah, red) dengan konektivitas bluetooth. Rencana jangka panjangnya memang mau beli PDA berblutut murmer pula supaya bisa pairing dan akses inet via GPRS blutut.

Sedari rumah sudah punya bayangan tipe apa yang akan ditarget. Tidak jauh-jauh dari merk ericsson lah, karena koneksi Blutut memang yang develop pertama kali adlah ericsson. Tipe yang menjadi incaran utama, R520m. Dulu sempat punya yang sempurna banget (bahkan sempat dipuji kemulusannya oleh beberapa member Forumponseldotcom), meski hanya HP-charge, karena memang barang ini sebenarnya gak masuk Indonesia. Sayangnya karena khilaf saya jual ke teman ITS Online, dengan tidak mengambil untung. Dan ternyata susah dapat barang langka gituan lagi. hiks...hiks. ini picture R520m saya dulu.


HP incaran kedua T39m, yang ini blm pernah pake. Fiturnya sih hampir sama dengan R520m, bodinya lebih keren, hanya saja menurut saya kekurangannya terlalu kecil keypadnya dan tidak ada tombol 4 way navigasi.

Setelah jalan-jalan kesana kemari, keliling WTC. Bah, tak ada satupun R520m! kalau T39 ada 4 toko yang jual tapi kondisinya kebanyakan cukup menyedihkan. Yang bagusan, eh patok harga 450rb. Settt!!! bakul kurang ajar.. tak nego-nego dengan mental pedagang juga.. cuman mo lepas 375K. asem! untuk HP-Charge saja gak worth harga segitu. sepertinya dia tahu juga klo itu HP collector. ya wes kutinggakan toko satu-satunya yag punya T39 mulus itu.

Sampai di lt4 WTC, melewati toko Pandora (letaknya di pojok kiri dari ekskalator), mataku tertuju pada T68i. Kondisinya memang sangat tidak mulus, tapi Hp ini memang berkesan bagiku. Sempat punya HP kayak gitu 4 kali. Dan semua mengesankan, blututnya handal. Tapi waktu masuk dan tanya ini itu. eh ternyata gak lengkap alias batangan juga, dan bateri bukan originalnya. harganya murah sih. cuman dibandrol 375rb blon nego. tapi aku gak sreg klo bateri bukan original, karena salah satu nilai plus T68i, batrenya awet bgt 5 hari standby!

nah sebelum keluar dari toko itu, aku numpang duduk dulu melepas lelah sambil guyon2 sama penjaga toko. eh, ternyata ada gadget bagus terselip di etalase, itu adalah Siemens ME45. HP legenda dari siemens karena kebandelannya. tahan banting kata anakanak forum gadget. Wah kalau yang ini aku belum pernah pake.

Meski tanpa blutut hanya koneksi via IrDa, Hp ini konon juga bandel GPRSnya. Jadi deh tanyain barangnya. eh ternyata komplit-sekomplit-komplitnya. Ada bon belinya sewaktu masih 1,9juta pula. Hiii ngeri. Pas nanya harganya ternyata hanya 400rb dan kali ini dipasang nett sama sang penjual. Setelah cek dan ricek di tempat, saya simpulkan HP ini layak beli, meski keypad gak mulus. Sempat nawar sadis juga sih. Tapi benar-benar gak dikasih kurang sedikit pun. Ya sudah. Saya lalu keluar bentar, buat cari ATM BCA ke delta Plaza (hiks di WTC ternyata gak ada ATM BCA)..

Setelah ambil duit cash pergi lagi ke toko yang penjaganya arek2 lanang sak umuran dan doyan guyonan itu, buat nebus ME45. sampai sana ada tacik nya (sebutan perempuan tionghoa). Penawaran saya lanjutkan, kali ini dengan memohon. "wes potong gawe tuku screenguard deh cik," kataku dengan nada tegas. "oleh gak?" lanjutku. Lalu si-tachi telp seseorang, sepertinya suaminya yang kulakan itu HP. Kedengaran samar-samar, agak nggremeng seseorang diujung telp sana perihal harga yang diberikan ke saya. Bisa dipastikan mereka memang untung dikit untuk gadget ini. Dan akhirnya, setelah si tacik selesai menelpon. Saya dapat potongan Rp 10.000. Dan akhirnya, saya membawa pulang mainan baru (tapi bekas) ME45. Dan sekarang juga lagi browsing cara ngoprek software nih HP supaya jadi lebih keren.

Labels:

Satu...Dua...Tiga Hari Sudah Jadi Karyawan

Sudah tiga hari ini saya masuk kerja di PT Shanty Wiraperkasa, sebagai admin logistic SBE project Margomulyo. Meski orang lapangan (kerja di lokasi proyek), minggu-minggu pertama dan kedua sepertinya bakal kuhabiskan di kantor perusahaan. Kata pak Yanuar Manajer Teknik, direksi keet (kantor direksi proyek) dilapangan masih dipersiapkan. Lagi pula masih menunggu surat tugas kerja turun.

Selama tiga hari ini gak banyak yang kukerjakan, malah bisa dibilang saya (bersama 6 orang rekan baru lainnya, dengan jabatan berbeda-beda) tidak melakukan apa-apa. Kerjaannya kalau tidak mengikuti pengarahan dari perusahaan tentang ISO dll, ya tenguk-tenguk diruang meeting. Bersama-sama kita kadang ngerumpi masalah rincian gaji, masalah kerjaan terdahulu bahkan sering kali guyon ngelantur. Tidak jarang juga kalau pas ada karyawan agak senior masuk ruang meeting(pas posisi kita lagi tenguk-tenguk tadi), langsung kita tanggap mengenai detil seluk-beluk perusahaan yang ternyata perusahaan keluarga etnis tionghoa ini.

Diantara sesama karyawan baru, saya yang paling muda. Paling newbie juga masalah pengalaman bekerja di lapangan. nol-putul wes, gak duwe pengalaman blas... dibanding yang lain kalah jauh. Makanya, kuharap diposisi sebagai admin logistic, dengan jobdesc bertangung jawab terhadap dokumen order dan receive material, bla-bla-bla, saya punya banyak waktu untuk belajar banyak dilapangan. Proyeknya memang lumayan besar dan cukup kompleks, melibatkan struktur baja dan beton. "pokoke kerjoan ikiy tak gawe sinau sak akeh-akehe pak, mohon bimbingannya nanti dilapangan," kata saya pada teman2 sesama karyawan baru.

Yah, saya harap saya bisa bekerja dengan baik dan lancar nantinya. Bisa belajar dengan cepat semua proses yang terjadi dilapangan. "Sungguh memang, yang dibutuhkan sekarang bukan orang-orang yang siap pakai. Tapi orang-orang yang siap untuk belajar lebih dan lebih. Dan itulah ciri orang yang akan meraih sukses, tipe climber yang selalu tidak puas dan terus belajar untuk mencapai puncak"

Labels: